Tips Terhindar Dari Investasi Bodong!

investasi bodong

Sumber: mediaindonesia.com

 

Banyak orang tertipu investasi bodong, bahkan dengan kerugian mencapai milyaran rupiah.

Banyak masyarakat yang terpikat untuk mendapatkan kekayaan secara instan tanpa mempertimbangkan aturan main baik secara logika maupun legalitas. Sehingga tanpa sadar mereka terjebat di suatu instrumen yang bukannya memberikan keuntungan tapi malah menjadi jalan menuju kemiskinan.

Buat sobat investor yang belum terlanjur menjadi korban investasi bodong. Jangan terburu buru memilih instrumen investasi atau tergiur dengan investasi yang berlebihan.

Cermati dan teliti terlebih dahulu produk investasi yang di tawarkan kepada anda, agar tidak terjebak pada investasi bodong. Berikut ini kami sajikan beberapa ciri investasi bodong yang harus kita waspadai:

1.Entitas yang menawarkan investasi tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang. Diantara lembaga yang memberikan izin investasi di Indonesia adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Jasa Keuangan, maupun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) untuk jasa Komoditi.

2.Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan tanpa risiko, Biasanya yang di sampaikan hanyalah keuntungan yang melimpah tanpa memberitahukan resikonya.

3.Menawarkan produk investasi melalui media sosial, grup Whatsapp, Telegram, yang mencantumkan foto artis, tokoh agama, atau public figure. Menjadikan orang berpengaruh untuk mempengaruhi calon nasabah.

4.Informasi terkait proses bisnis investasi tidak jelas. Penjelasan alur bisnisnya bertele tele tau terkadang samar samar.

5.Menawarkan keuntungan (bonus) jika berhasil mendapatkan anggota baru. Semakin banyak member baru maka semakin banyak bonusnya.

6.Menjanjikan aset yang diinvestasikan aman dan memberikan jaminan pembelian kembali (buyback).

Demikian lah ciri-ciri investasi bodong yang harus di hindari agar tidak terlanjur terjebak. Jika kita mendapatkan tawaran investasi yang mempunyai kemiripan ciri-ciri tersebut lebih baik di konfirmasi terlebih dahulu kepada OJK.

Ada beberapa saluran yang bisa kita manfaatkan untuk mencari tahu terkait legalitas suatu entitas kepada OJK. Diantaranya bisa melalui Layanan Kontak di 157, melalui surat elektronik ke alamat konsumen@ojk.go.id serta melalui whatsapp 081157157157.

Sumber: SikapiUangmu

investasi bodong
Next Post

No more post

You May Also Like

10 Comments

  1. Waduh serem banget kalau sampai seperti ini, apalagi bisa sampai tertipu dan uang yang dimiliki hilang. Mesti was-was dan hati-hati banget memilih layanan investasi, jika meragukan jangan sampai menginvestasikan uangnya disana..

  2. Beneran, investasi bodong banyak bermunculan. Mesti hati-hati dan waspada akan ciri-cirinya yang disebutkan di artikel ini. Ada teman saya yang kena, padahal dananya adalah pesangon setelah di PHK, duh kasihan karena pengin keuntungan besar dan cepat, jadi deh asal ikutan investasi tanpa cermat mempelajari.

  3. Ngeri ya investasi bodong ini, korbannya kebanyakan awam dibidang investasi, karena tergiur iming iming bisa melipat ganda kan uang. Udah kayak klenik aja ya, bisa nambah duit dalam semalam hihihi mempertaruhkan harta pada bisnis ga jelas begini ngenes ya. Makanya penting ilmu sebelum melakukan sesuatu yaa. Thanks mas

  4. Patokan aku selama ini klo mo investasi terutama instrumen baru cek dulu dia nawarin returns e berapa persen klo terlalu besar takutnya model ponzi

  5. Duh baca tulisan-tulisan yang didemoin agak deg-degan yaaa, soalnya orang terdekat saya juga ada yang ikut trading. Tapi gak semua salah dong yaa, kita juga kudu cerdas memilih investasi yang bener.

  6. Memang skrg investasi bodong sangat mengiurkan dan juga disetiap media sosial yang kita buka selalu muncul aplikasi investasi tersebut beragam penawaran disajikan yang penting kita mau dulu. Saya juga hampir terpengaruhi, krn saat itu lagi sangat membutuhkan uang. Semoga kita semuanya terhindar dari kegiatan yang memperangkapkan ke dalam hal hal yang tdk di inginkan. Berharap pemerintah selalu siap siaga membasmi aplikasi investasi tsb.

  7. Di era serba digital dan semakin canggih tentunya penipuan juga semakin canggih! Hiks… diperlukan juga kewaspadaan kita dan mencari informasi yang banyak sebelum kejadian dan menyesal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *