Emas adalah sebuah benda yang dapat berfungis sebagai alat tukar maupun perhiasan. Emas sudah di kenal oleh mnausia semenjak ribuan tahun yang lalu.
Emas mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga emas kini menjadi alternatif untuk investasi. Pada dasarnya berinvestasi pada emas layaknya investasi pada instrumen yang lain, yakni bisa mengalami kenaikan maupun penurunan harga.
Walaupun begitu, harga emas pernah menglami kenaikan hinga 12 kali lipat pada dalam 20 tahun terakhir. Termasuk ketika pandemi datang di tahun 2020 kemarin, harga emas juga ikut melonjak.
Kemudahan berinvestasi emas semakin di minati setelah adanya emas digital. Dengan hadirnya berbagai platform yang menyediakan sistem jual beli online maka emas digital semakin di perbincangkan.
Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital
Ciri emas fisik :
1. Biasa di beli dalam bentuk batangan.
2. Tergantung cetakan emas yang tersedia minimum 1 gram. Bahkan sekarang juga mulai bermunculan emas yang berbentuk mini atau berukuran kecil.
3. Bisa di beli kapanpun, tetapi harus mencapai jumlah pembelian tertentu.
4. Dapat di jual atau di uangkan, serta menjadi jaminan.
Ciri emas digital :
1. Biasa berbentuk saldo atau tabungan emas dan bisa dicetak menjadi emas fisik
2. Bisa di beli dari jumlah berapapun mulai dari 0,0001 gram.
3. Bisa di beli kapanpun, bahkan sedikit demi sedikit secara berkala.
4. Dapat di tukar menjadi emas fisik dan menjadi pembayaran di platform online.
Demikian perbedaan jenis emas yang bisa kita jadikan sebagai instrumen investasi. Mau pilih yang fisik maupun yang online, silahkan di sesuaikan dengan kecocokan dan kemampuan modal yang kita miliki.
